Menjelang Pemilu, Anies Minta Warga Jakarta Turut Jaga Keamanan
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak khawatir dengan keamanan Ibu Kota saat pencoblosan pada 17 April 2019. Anies mengatakan fokus pemerintah daerah saat ini adalah menjaga suasana menjelang pemilihan umum alias pemilu.
"Yang penting adalah menjaga suasana menuju tanggal 17 dan suasana itu harus dijaga sama-sama," kata Anies di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Februari 2019.
Anies percaya perhelatan pemilu 2019 bakal berjalan tenang dan damai. Hanya saja, dia ingin mengantisipasi provokasi atau potensi gangguan menjelang pemilu. Dia tak ingin tiba-tiba ada ledakan seperti yang terjadi saat debat kedua calon presiden pada 17 Februari 2019.
Ledakan terjadi di area nobar debat capres di Parkir Timur Senayan. Meski tak menimbulkan korban jiwa, peristiwa tersebut membuat peserta nobar panik dan berlarian. Ada 7 orang yang dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan pendengaran.
Baca: Di 5 Titik Ini Terdapat Potensi Masalah Pelaksanaan Pemilu 2019
Anies pun meminta warga turut menjaga keamanan Jakarta. Caranya dengan melaporkan kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan ke pemerintah daerah, polisi, atau Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Saya garisbawahi pada saat apel bahwa suasana yang terbentuk di Jakarta akan memengaruhi suasana di seluruh Indonesia," kata dia.
Anies pun meminta warga turut menjaga keamanan Jakarta. Caranya dengan melaporkan kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan ke pemerintah daerah, polisi, atau Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Saya garisbawahi pada saat apel bahwa suasana yang terbentuk di Jakarta akan memengaruhi suasana di seluruh Indonesia," kata dia.
Hari ini, Anies menjadi pembina apel pengamanan pemilu 2019. Dalam apel itu, hadir jajaran kepolisian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Mantap min
ReplyDelete